JATENG UPDATES, Grobogan – Barang siapa berbuat baik, maka dia akan panen kebaikan dikemudian hari. Peribahasa tersebut tentunya tepat jika disematkan masyarakat kepada Crazy Rich Joko Suranto asal Grobogan, Jawa Tengah, yang telah ikhlas memberikan sebagian hartanya untuk kepentingan umum.
Atas kebaikannya menggelontorkan isi tabungan miliaran Rupiah untuk kepentingan umum, dalam momen Hari Pahlawan ini, warga setempat yang merasa terbantu, menobatkan Joko Suranto sebagai Pahlawan Kebaikan.
Berikut Fakta Crazy Rich Joko Suranto Grobogan yang berhasil dihimpun redaksi JATENG UPDATES.
Joko Suranto Pahlawan Kebaikan Asal Grobogan
Momentum Hari Pahlawan yang senantiasa jatuh tiap 10 November dimanfaatkan warga Desa Jetis, Telawah, dan Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, untuk memberikan apresiasi kepada Crazy Rich Joko Suranto. Warga setempat menobatkan Joko Suranto sebagai Pahlawan Kebaikan karena tanpa diminta, yang bersangkutan telah membangun jalan yang sehari-hari dilewati ribuan orang.
Joko Suranto Bangun Jalan Senilai 2,8 miliar
Kebaikan yang sangat dikenang Warga Kabupaten Grobogan tersebut yakni, Jasanya yang rela merogoh tabungan senilai Rp2,8 miliar untuk membangun jalan beton sepanjang 1,8 kilometer yang menghubungkan 3 Desa pada awal tahun 2022 silam.
“Tak lupa, kami juga mendoakan Pak Joko, sosok Pahlawan Kebaikan bagi kami karena bangun jalan dengan uang pribadinya Rp2,8 miliar tahun lalu,” ucap Qomarudin selaku tokoh masyarakat setempat, Sabtu (11/11/2023).
Menurut dia, berkat kebaikan Joko Suranto, kini akses jalan menjadi lancar dan akomodasi untuk panen juga tak terkendala.
35 Tumpeng Iringi Peringatan Hari Pahlawan
Dalam acara tersebut, pemberian gelar diawali dengan doa dan pemotongan 35 jenis tumpeng khas dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Warga yang hadirpun tampak antusias dan tumplek bleg di Jalan Telawah-Nampu yang dibangun Joko Suranto.
Qomarudin selaku tokoh masyarakat setempat mengatakan bahwa doa bersama dan tumpengan ini sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Tidak hanya doa bersama dan tumpengan, wargapun juga tampak memasang sejumlah spanduk bergambar Joko dengan tulisan “Selamat Hari Pahlawan”, “Pahlawan dari Tanah Kelahiran, My Super Hero”.
Tanggapan Joko Suranto mendapat gelar Pahlawan Kebaikan
Joko Suranto justru kaget dengan kegiatan khusus tersebut, terlebih mendapatkan predikat Pahlawan Kebaikan dari tanah kelahiran.
“Saya malah tidak tahu dinobatkan sebagai Pahlawan Kebaikan, tapi dari lubuk hati saya harus berterima kasih atas predikat itu yang diberikan warga,” ujarnya.
Menurut Crazy Rich Grobogan tersebut , semua yang dilakukan, yakni membangun jalan di Jateng dan Jabar, masjid, hingga rumah untuk warga dengan tabungan pribadi sebagai bentuk pengabdian.
“Semoga berkah dan berlimpah rezeki untuk warga. Doakan saya bisa terus menjalankan kebaikan ini,” jelasnya.
Profil Joko Suranto
Joko Suranto lahir di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan pada 20 Januari 1969. Ia merupakan alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tahun 1993.
Joko Suranto jaman dulu merupakan penjual koran yang memilih merantau demi mengubah nasib. Kemudian pernah juga bekerja di bank, tapi tak bertahan lama. Pria yang kini berusia 53 tahun itu kemudian banting setir membangun bisnis sendiri. Hingga akhirnya, ia sukses membangun usaha properti dengan bendera Buana Kassiti Group yang beralamat di Kota Bandung, Jawa Barat.
Joko Suranto pernah menjadi Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Jawa Barat, dan kini menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Realestat Indonesia (DPP REI) periode 2023-2027.
Kualitas Jalan Grobogan Yang Dibangun Joko Suranto
Jalan yang dibangun Joko Suranto di wilayah Grobogan, diketahui telah rusak selama 20 tahun dan menyebabkan banyak korban kecelakaan. Hal ini membuat Joko prihatin karena tidak adanya aksi perbaikan selama 20 tahun.
Terketuk hatinya, Joko Suranto pun memberikan dana Rp.2,8 miliar guna memperbaiki jalan sepanjang 1,8 Kilometer. Proses perbaikan tersebut berjalan selama 21 hari. Kualitas perbaikan jalan tersebut juga sangat baik. Jalan tersebut memiliki lebar 4,5 meter dengan ketebalan jalan bercor tulang selebar 20 centimeter.