JATENG UPDATES, Blora – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) lakukan penilaian ke Desa Bangowan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, pasca diumumkan masuk dalam jajaran 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2024.
Rombongan pejabat kementrian, Forkopimda, Forkopincam, dan ratusan masyarakat tampak antusias mengikuti momentum tersebut.
Tampak dari pantauan JATENG UPDATES di lokasi, kedatangan tamu undangan disambut oleh pawai kesenian khas Blora, yakni seni budaya Barongan. Setibanya di Balai Desa, Kades setempat memaparkan seluruh potensi seni, budaya, kuliner, buah lokal, hingga keindahan alam, Jumat (12/7/2024).
Rombongan kemudian berlanjut dengan berbelanja kerajinan dan kuliner khas Desa setempat, hingga menyaksikan langsung pagelaran seni yang hampir punah, yakni Wayang thengul diiringi gamelan.
Usai menyaksikan kesenian tradisional, tim penilai pun diajak naik Mobil Jeep, untuk menuju lokasi utama, yakni Wisata Bukit Kunci. Disini tamu undangan disambut dan diajak menari tayub bersama. Kemudian menanam pohon bersama, dan melakukan foto bersama karena banyak spot foto instagramable yang sayang dilewatkan.
Kemenparekraf diwakili oleh Direktur Pengembangan Destinasi II, Bambang Cahyo Murdoko menyampaikan bahwa Desa Bangowan punya potensi besar dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf).

“Waktu saya keliling off-road bareng Bupati, saya takjub akan keindahan alamnya. Hamparan luas hijau terasa segar melihatnya. Potensi wisata alamnya sangat bagus.” ungkapnya.
Bambang menjelaskan bahwa Desa Bagowan memiliki wisata budaya, wisata alam dan wisata buatan. Dan yang paling istimewa adalah gelaran kesenian tradisional yang hampir punah.
‘’Alamnya indah, ditambah lagi budaya nya. Ada wayang thengul yang ternyata hampir punah tapi tetap dilestarikan dengan cara efektif dari Pokdarwis. Jadi wisatawan gak cuman nonton aja, tapi bisa belajar memainkan wayang thengul. Lalu, yang buatan seperti glamping, homestay dan turbin buatan untuk pembangkit listrik tenaga angin. Itu bisa menambah pundi-pundi rejeki atau lapangan kerja warga setempat,’’ jelasnya.
Ia juga mengatakan ketiga sektor tersebut bisa menghidupkan ekonomi kreatif masyarakat setempat. Hanya, perlu terus dipromosikan melalui media dan digital.
‘’Nanti bisa melibatkan anak-anak muda. Nah disini ada juga tim pokdarwisnya bisa bantu genjot di sosmed. Kan sekarang era digital. Harus melibatkan anak-anak muda yang lebih paham tentang telekomunikasi,’’ jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Desa Wisata Bangowan, Hanif tampak antusias memperkenalkan potensi Wisata di Desa Bangowan, hingga produk ekonomi kreatif.
‘’Ada beragam. Memang disini terkenal dengan hasil buah sawo nya. Kemudian produksi jamu tradisional yang enak. Lalu, seni Wayang Thengul. Selain itu juga punya Turbin Archimedes untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan kapasitas masing-masing 1000 Watt untuk menyuplai kebutuhan listrik di tempat wisata,’’ terangnya.
Terpisah, Bupati Blora, Arief Rohman mengapresiasi upaya para pemuda Desa Wisata Bangowan yang sudah memoles Desa tersebut jadi lebih baik.
’Ini juga karena kerja keras teman-teman pokdarwis yang kebanyakan diisi anak muda desa setempat. Semoga mendapatkan nilai terbaik usai visitasi ini,’’ terangnya.