May 20, 2024

7 UMKM Blora Naik Kelas, Salah Satunya Sempat Viral Dipakai Presiden Jokowi

By Kohwan Oct8,2023
Jaket Batik Garuda yang Dipakai Jokowi Bikinan Designer Blora (Foto Firmansyah/JATENG Updates

JATENG UPDATES, Blora – Berpergian ke suatu wilayah, kurang afdhol rasanya jika tidak bawa oleh-oleh. Apalagi jika buah tangan tersebut merupakan sebuah karya asli wilayah setempat.

Demikian halnya jika anda ke Kabupaten Blora. Daerah di wilayah Jawa Tengah paling timur tersebut, juga memiliki produk khas dan unggulan yang berasal dari UMKM binaan Dindagkop UKM Blora.

Ditemui JATENG Updates dikantornya, Ahmad Saefudin selaku staf bidang Koperasi dan UMKM mengatakan bahwa dari 13.240 UMKM Blora binaannya, sudah ada beberapa karya yang terbilang naik kelas. Selain itu juga sudah memiliki ijin lengkap, label halal dan ijin edar.

“Bisa dibilang Blora sudah punya produk-produk andalan. Hal tersebut lantaran produk UMKM sudah masuk pemasaran minimarket, baik dalam dan luar kota, hingga laris manis di aplikasi toko online. Tak hanya itu, bahkan ada pula yang sudah kelas ekspor, hingga pernah dipakai Presiden Jokowi,” ucapnya, Jumat (6/10/2023).

Berikut 7 pegiat UMKM Blora, mulai dari kuliner, kerajinan properti, hingga busana ciamik, yang terbilang naik kelas.

Kerajinan Mebel Akar Gembol Karya UMKM Blora "Kampung Jati" (Foto Firmansyah/JATENG Updates)
1. Kampung Jati
Pengrajin satu ini berasal dari Desa Cabak Kec Jiken. Sudah mulai produksi cukup lama. Pemasaran sudah ekspor ke luar negeri dan paling tinggi pengiriman ke Eropa. Produk yang dipasarkan berupa olahan akar gembol yang disulap menjadi mebelair seperti kursi, meja, sketsel (sekat ruangan), dll.
 
2. Batik SNAP
UMKM satu ini berkecimpung didunia fashion dan menghasilkan kain batik kotemporer serta busana jadi seperti baju, sweater, jaket, Topi, dll. Kini mengeluarkan produk baru berupa Batik warna alam. Secara kualitas istimewa dan tidak mudah luntur. Karya designer lulusan Australia ini pernah viral saat dipakai Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Ganjar Pranowo ketika meresmikan Bandara Ngloram. Lagi lagi karya dari Cristina Damayanti ini, juga sudah merambah pasar Ekspor melayani kalangan selebritis Indonesia.
Walang Goreng atau Belalang Goreng dan Serundeng Bandeng karya UMKM Blora (Foto Firmansyah/JATENG Updates)
3. Areta Food
Pengrajin UMKM satu ini berasal dari Kelurahan Karangjati, Blora Kota. Spesial menyajikan kuliner khas Blora yakni walang goreng dari jenis walang kayu dan walang utes (belalang goreng).

Selain masuk minimarket, pemasaran juga laris manis melalui toko online melayani ke luar Provinsi dan Pulau. Belalang goreng dari Areta food memiliki keungulan, yakni rasa yang kriuk banget, hingga rasa gurih berbeda.

 
4. Kripik Gedhebog Pisang Jepangrejo
Dikembangkan oleh sekelompok mahasiswi, yakni Amel dan rekan rekan yang melakukan inovasi olahan kuliner. Mengolah bahan alam yang kerap dibuang, menjadi kuliner yang memiliki nilai ekonomis. Produknya adalah mengolah Gedhebog pisang (Pelepah pisang) menjadi Kripik yang kriuk dan lezat. Untuk pemasaran sudah masuk minimarket dan mall serta Toko online.
 
5. Safa Food
Seorang ibu rumah tangga di wilayah Kecamatan Ngawen yang iseng melakukan inovasi dengan menciptakan serondeng bandeng. Ternyata hasil iseng ini sangat dinikmati tetangga dan kolega, hingga repeat order berkali-kali.
Semakin populernya olahan ikan tawar satu ini, membuat Safa Food merekrut belasan karyawan dari ibu rumah tangga, hingga pindah produksi ke tempat yang lebih besar. Kini omset perbulan sudah menyentuh Rp. 45 juta perbulan, dan memiliki varian olahan lain, hingga belasan jenis cemilan.
Pemasaran serundeng bandeng ini kini sudah masuk minimarket, mall dan gerai UMKM Bandara Ngloram. Tak hanya itu, kini juga dalam proses dibantu pihak Provinsi untuk tembus dunia luar negeri atau ekspor.
Cemilan lezat UMKM Blora, Keripik Gedhebog Pisang dan Bagelen JOG's Bread (Foto Firmansyah/JATENG Updates)
6. Egg Roll Waluh
Berawal dari kreatifitas Kelompok Wanita Tani di Kecamatan Cepu yang mengolah hasil Tani yakni waluh menjadi cemilan lezat.
Karena di Cepu banyak ekspatriat (pendatang) yang bekerja dan belajar di sektor migas, untuk pemasaran awal, Egg Roll Waluh tidak mengalami kesulitan. Kini cemilan rasa manis satu ini, menjadi oleh-oleh wajib ketika berkunjung di Cepu. Mudah dijumpai di toko biasa, maupun minimarket.
 
7. JOG’s Bread
Usaha bakery yang dikembangkan oleh Pemuda dari Kecamatan Randublatung. Selain produk utama roti, juga membuat produk lain seperti bagelen keju, pizza, bolu, kue basah, kue kering, dll.
Awalnya usaha rumahan, kini kian meroket dari usaha mikro menjadi menengah, hingga memiliki tempat produksi baru yang memadai dan beromset luar biasa. Pemasaran sudah masuk ke minimarket dan toko online.

By Kohwan