JATENG UPDATES, Blora – Rayakan hari lahir (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan atau PPP ke-51, Caleg DPR RI dapil 3 Jawa Tengah, yakni Muhammad Ahmad Faishol dan puluhan kader partai lakukan tasyakuran di lokasi perbukitan tertinggi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Dalam tasyakuran di lokasi wisata bukit Cengklik, Kecamatan Todanan tersebut, kader partai berlogo Ka’bah tersebut gelar doa bersama sejumlah caleg DPRD Blora beserta kader dari Kabupaten Blora, Grobogan, Rembang dan Pati. Usai doa, kegiatanpun dilanjut dengan makan nasi tumpeng bersama.
Caleg DPR RI sekaligus Ketua DPC PPP Kabupaten Blora tersebut mengatakan terpesona dengan alam Bukit Cengklik. Menurutnya lokasi ini merupakan titik tengah daerah pemilihan (dapil) 3 Jawa Tengah, meliputi Kabupaten Grobogan, Blora, Pati, dan Rembang yang menjadi wilayah perjuangannya menjadi wakil rakyat.
“Disini tempatnya indah, dan bisa melihat dari ketinggian. Lokasinya asik dan jarang terpublish. Konon ada 17 titik wisata di Blora, seperti nomor urut Partai PPP yang hari ini tengah rayakan harlah ke-51,” jelasnya, Minggu (7/12/2023).
Gus Faishol sapaan akrabnya melanjutkan, bahwasanya wisata merupakan salah satu potensi yang bisa dikembangkan untuk peningkatan ekonomi.
“Disini ada tempat wisata yang terlewatkan, karena mungkin banyak yang fokus perolehan suara, namun melupakan potensi bumi yang dipijak dan memiliki pemandangan sebagus ini. Lihat Indahnya wilayah Pati, dan bahkan dititik yang lain bisa melihat laut Jawa,” imbuhnya.
Ia pun menyayangkan akan potensi yang ditinggalkan tersebut. Ia berharap dengan kedatangannya bersama kader yang juga dari luar Blora, kelak bisa membangkitkan kembali titik wisata yang pernah viral dan ramai beberapa tahun silam.
“Nah di Cengklik ini bekas peninggalan kreativitas anak muda, dulu ada spot wisatanya, cuman mungkin para pemilik kekuasaan belum banyak yang mengambil perhatian di sini, kan jarang yang mikir sampai ke sini terus melihat situasi dari puncak tertinggi di Blora,” ucapnya.
Caleg DPR RI no urut 9 tersebut juga menjelaskan bahwasanya dirinya memilih gelar acara malam hari harlah PPP, karena ia menyesuaikan sistem hitungan Jawa.
Caleg DPR RI no urut 9 tersebut juga menjelaskan bahwasanya dirinya memilih gelar acara malam hari harlah PPP, karena ia menyesuaikan sistem hitungan Jawa.
“Kalau orang Jawa, setelah waktu Ashar sudah masuk tanggal berikutnya. Nah kegiatan ini tepat malam tanggal 7 Januari yang merupakan harlah PPP. Tujuannya satu yakni mengambil kursi DPR RI dari Blora untuk persatuan Pembangunan Kabupaten Blora, dan Kabupaten lainnya di dapil 3 Jawa Tengah,” ungkapnya.
Pengasuh Ponpes Al Hikmah, Ngadipurwo Blora tersebut juga sempat mengaku kesasar 4 kali ketika menuju lokasi. Ia pun mengkritisi terkait infrastruktur yang kurang bagus dan minimnya petunjuk arah.
“Selain saya, tadi juga ada rekan kader dari Kabupaten Pati, Rembang, Grobogan yang kesasar. Semoga dengan kunjungan kita kesini, kelak bisa kembali terpublish dan meraih pengunjung yang kembali ramai seperti kejayaan pada masanya sekitar 7 tahun silam. Terlebih lokasi wisata ini dikembangkan oleh para pemuda yang kreatif,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, merekapun sempat membentangkan spanduk yang berisi gagasan satu juta pohon buah untuk Blora loh Jinawi.
“Ayo satukan suara untuk putra asli Blora. Membangun Blora, Pati, Rembang, dan Grobogan dengan memilih Partai PPP,” pungkasnya.
