Sukseskan Program Pemerintah, Pupuk Indonesia gelar gebyar diskon pupuk harga terjangkau Untuk Petani

JATENG UPDATES, Tegal – Dalam rangka menjaga ketersediaan pupuk, Pemerintah melalui Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui anak usaha Pupuk Indonesia menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai wilayah awal tahun ini, salah satunya di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, namun juga menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.

 

“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik yang  bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna demi mendukung program percepatan musim tanam awal tahun 2024,” jelasnya, Selasa (16/1/2023).

 

Maryono menambahkan bahwa kegiatan gebyar diskon Pupuk 2024 yang diselenggarakannya digelar dari Januari hingga Februari ini di beberapa Kabupaten dan Kota.

 

Hingga tanggal 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah. Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk non-subsidi sebesar 529.022 ton. 

 

“Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti,” terangnya.

Tentang Pupuk Indonesia

PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan produsen pupuk Urea terbesar di Asia, Timur Tengah, dan Afrika Utara dengan total kapasitas produksi pabrik pupuk mencapai 14,6 juta ton per tahun.

BACA JUGA  Didanai Asing Dan Dimentori Kemitraan Indonesia, Korban Banjir Rob Pekalongan Kini Rasakan Keuntungan

 

Dalam mengemban tugas bagi ketahanan pangan nasional, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan 10 (sepuluh) anak perusahaannya memiliki sejumlah produk pupuk yang terdiri dari pupuk Urea, NPK, ZA, Organik, dan SP-36 yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

 

Pupuk Indonesia memiliki fasilitas pendukung antara lain berupa pelabuhan dan sarananya, kapal angkutan, distribution center, pergudangan, serta unit pengantongan pupuk yang memperlancar proses produksi dan distribusi pupuk. Kegiatan operasional Pupuk Indonesia Group bergerak di bidang industri pupuk, petrokimia dan agrokimia, steam (uap panas) dan listrik, pengangkutan dan distribusi, perdagangan serta EPC (Engineering, Procurement and Construction).

 

Sepuluh anak perusahaan dimaksud sebagai berikut: PT Petrokimia Gresik (PKG), PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), PT Rekayasa Industri (Rekind), PT Pupuk Indonesia Niaga (PIN), PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog), PT Pupuk Indonesia Utilitas (PIU), dan PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP).