JATENG UPDATES, Pemalang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka mendukung pertanian, memberikan perhatian besar dengan mengucurkan banyak APBN. Setiap tahun negara telah mengalokasikan sekitar Rp 25 triliun. Tahun ini, Pemerintahpun menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun, demi menjangkau banyak petani agar mendapat pupuk bersubsidi.
Tak hanya itu, Pemerintah kini juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Panji Winanteya Ruky, Direktur Transformasi Bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero) mengatakan bahwa tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, Pemerintah menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.
“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” terang Panji Winanteya Ruky, Direktur Transformasi Bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero) saat program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024, salah satunya di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (21/1/2024).
Menurut Panji, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti.
“Event Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” jelasnya.
Hingga tanggal 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah. Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk non-subsidi sebesar 529.022 ton.
“Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti,” pungkasnya.
