JATENG UPDATES, Blora – Tensi politik terkait dukung mendukung capres cawapres kian menggema. Terlebih mendekati waktu keputusan MK terkait usia cawapres (16/10) dan pembukaan pendaftaran Capres (19/10). Nama-nama tokohpun bermunculan, yang berasal dari usulan tiap wilayah se-Indonesia untuk maju pada pemilu 2024. Demikian halnya dengan Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Siang ini, Ratusan Petani hutan di Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora, berkumpul dan menyatakan dukungan kepada putra Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming raka. Walikota Solo tersebut diusulkan naik level oleh para Petani untuk menjadi pimpinan nasional, seperti cawapres pada pemilu 2024.
Dengan membentangkan banner 3×1 meter, para Petani mengucapkan yel yel Gibran maju pasti menang. Mereka kompak mengatakan siap berjuang untuk memenangkan putra sulung Jokowi. Mereka mengklaim memiliki ribuan petani hutan tersebar se-Kabupaten, yang siap memperjuangkan suami Selvi Ananda tersebut, ketika resmi dicalonkan.
Gibran Rakabuming Cawapres, Pasti Menang !
Andhika Ananta Putra (32) selaku koordinator petani hutan Blora mengatakan bahwa Gibran adalah sosok muda yang terbukti nyata berkualitas dan visioner.
“Mas Gibran itu selain masih muda dan berprestasi membangun Kota Solo, Kualitasnya juga diakui secara luas dan merupakan sosok yang bisa diterima semua kalangan se-Indonesia,” ucapnya, Minggu (15/10/2023).
Andhika sapaan akrabnya juga mengatakan jika ayah dari Jan Ethes tersebut, merupakan pemimpin yang dipercaya bisa membawa negara ini lebih maju dan menuju Indonesia Emas pada 2045.
“Kami ribuan petani hutan yang tersebar di Kabupaten Blora, siap mengusung dan memenangkan Mas Gibran jika mendapat peluang menjadi Capres ataupun Cawapres 2024. Gibran pasti menang,” jelasnya.
Gibran Rakabuming Putra Presiden Jokowi
Sementara itu, Mbah Yadi (60) salah satu tokoh adat setempat, mengatakan bahwa dirinya sudah mengetahui bahwa Gibran merupakan putra dari Presiden Joko Widodo.
“Mas Gibran itu anaknya Pak Jokowi. Kalau misal nyalon wes mesti dadine ( sudah pasti jadi). Soale kiyambake sae kados Bapake nek dadi Pemimpin ( Soalnya dia bagus seperti Bapaknya ketika menjadi Pemimpin). Kacang gak ninggal lanjaran ( Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya),” terang sesepuh Petani Hutan Blora tersebut.