Jateng Updates, Blora – Kabar kurang sedap muncul kembali di Kabupaten Blora, Jawa Tengah terkait adanya kompensasi yang diminta Petugas jika ingin memperoleh bantuan alat Pertanian. Alat Pertanian tersebut yakni Combi ditafsir memiliki nilai ratusan juta rupiah
Warga yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa permintaan kompensasi ini terjadi di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Blora.
“Kelompok tani di Desa Sendangharjo, akan terima Combi tapi ada embel embelnya. Beberapa persen dari nilai produk bantuan. Padahal Ini bantuan dari aspirasi wakil rakyat,” Jelasnya, Sabtu (23/9/2023).
Mengkonfirmasi kabar tersebut, Tim Jateng Updates pun menyambangi kantor BPP Kecamatan Blora ditemui Darmiyati Puspita selaku fungsional bidang penyuluhan, didampingi Yanti, selalu Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
“Untuk wilayah kami memang ada bantuan tahun ini berupa alat Pertanian Combi di Desa Sendangharjo, yang berasal dari Aspirasi DPRD Blora,” jelas Darmiyati.
Ia melanjutkan bahwa Combi tersebut belum turun ke kelompok tani dan namun sudah dilakukan verifikasi oleh PPL kepada kelompok tani.
“Kalau dari kita, namanya terima bantuan ya gratis. Kami hanya mendampingi saja,” bebernya.
Terkait kabar berhembus adanya permintaan sejumlah uang untuk memperlancar proses pencairan bantuan tersebut, Darmiyati membantah hal tersebut.
“Dari kita tidak ada. Kalau ada kabar seperti itu ya monggo. Kita tak akan menghalangi,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengaku bahwa posisi saat ini merupakan posisi baru, hasil rotasi.
“Kami berdua ini baru beberapa bulan disini. Sebelumnya kami bertugas di BPP Kecamatan Banjarejo, dan mulai dipindah per Maret 2023. Awalnya PPL dan kini jadi koordinator, menggantikan koordinator yang pensiun. Kami selama melakukan pendampingan kelompok tani dan menyalurkan bantuan, gratis ya gratis, gak pernah njaluk njaluk opo opo (meminta embel embel),” pungkasnya.
