May 20, 2024

Oknum Polisi Dugaan Kasus Penipuan dan Penggelapan, Sempat Tunda Panggilan Karena Piket

By Gunawan May3,2024

JATENG UPDATES, BLORA – Teradu oknum Polisi angggota Polres Blora berinisial S, akhirnya memenuhi panggilan Polres Blora untuk dimintai keterangan terkait dugaan kasus penipuan dan penggelapan. Namun, Polisi warga Kelurahan Mlangsen tersebut disinyalir hadir tak sesuai jadwal karena alasan piket.

“Benar hari ini, teradu datang ke Polres Blora memenuhi panggilan atas dugaan penipuan dan penggelapan,” terang Kanit Tindak Pidana Umum (Tipidum) Satreskrim Polres Blora, Iptu Junaidi, saat dikonfirmasi JATENG UPDATES melalui Whatsapp, Jumat (03/05).

Iptu Junaidi mengatakan bahwa Polres Blora melayangkan surat panggilan kepada teradu pada Selasa (30/4). Yang bersangkutan mengkonfirmasi kepada penyelidik, bahwa belum bisa datang karena bersamaan dengan jadwal piket, sebagai anggota aktif di Sat Sabhara Polres Blora.

“Memang tidak sesuai jadwal yang ditentukan, teradu hari ini pada Jumat (3/5) sekira pukul 11.00 WIB datang ke Polres Blora memenuhi panggilan,” ungkapnya.

“Proses masih berlanjut dan dalam penanganan penyelidik,” terangnya.

Diketahui bahwa, Teradu dipanggil atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel tahun 1997 beserta BPKB nya tahun 1998 lalu, milik Arifin Novita Setyawan (pengadu) salah seorang warga di Desa Plosorejo, Kecamatan Randublatung. Peristiwa terjadi pada tahun 2018 silam.

Pengadu yang juga masih kerabat (S), melaporkan dugaan oknum anggota aktif di Sat Sabhara itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Blora dan sudah mendapatkan Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan (STTLP) tanggal 27 Februari 2024 lalu.

“Berdalih membantu dalam menguruskan pajak dokumen kendaraan bermotor tahun 2018 lalu, atas dugaan penipuan dan penggelapan,” kata Arifin, beberapa waktu lalu.

Tak kunjung ada kepastian, pengadu menambahkan, dugaan oknum anggota polisi tersebut, saya laporkan ke pihak berwenang.

BACA JUGA  Dapat Bisikan Ghaib, Pemuda ODGJ di Blora Gorok Adik Kandung Hingga Tewas

“Rumahnya selalu tutup, termasuk disebelahnya. Bahkan nomor hp diblokir termasuk istrinya. Sehingga dirinya memilih persoalan ini melalui jalur hukum yang berlaku,” ungkapnya.

By Gunawan