JATENGUPDATES, KUDUS – Lanjutan pekan ke lima Sukun U-23 League, tuan rumah Persilo Loram Kulon gagal meraih kemenangan dan harus tunduk dihadapan Persigala Garung Lor dengan hasil akhir 1-2 di Lapangan Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus pada Minggu (2/5/2024).
Pertandingan berlangsung sengit dan cukup keras, terutama karena kondisi lapangan yang sempat diguyur hujan hingga sebabkan arena tergenang air.
Pertandingan dimulai dengan tekanan dari Persilo, namun Persigala yang justru berhasil mencetak gol pertamanya pada menit ke-37 melalui Ahmad Ibnu Soim.
Berhasil kebobolan, tim tuan rumah nampak kegerahan dan mulai bermain kasar. Bukannya membalas dengan skor, Persilo malah mendapat dua kartu kuning sekaligus dari Dewansyah Pitu dan Wilmaf D di menit ke-38.
Pada menit ke-45, Persigala menambahkan gol kedua melalui M Arya Kuni. Tidak ada gol lagi yang tercipta setelah itu. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk Persigala.
Di babak kedua, Persigala dan Persilo terus saling menyerang. Pada menit ke-43, berganti tim tuan rumah yang mendapatkan kartu kuning lewat pemain bernomor punggung 14, A Alwi Husain.
Bukannya memanfaatkan peluang dengan gol, Persilo malah menyusul hadiah kartu kuning lewat Gio Juniarta di menit ke-48 dan M Yusril Wafa di menit ke-67.
Persilo kembali meningkatkan tempo permainan mereka dan terus menekan pertahanan tim tamu. Upaya mereka membuahkan hasil di menit ke-61, gol tercipta dari Hafid Bintang S.
Gol satu-satunya dari Hafid Bintang di babak kedua bertahan di papan skor hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga selesai. Persigala berhasil meraih poin penuh dengan skor akhir 2-1.
Pertandingan juga diwarnai dengan tujuh kartu kuning dari kedua tim. Satu pemain Persilo bahkan sempat mendapatkan kartu merah dan harus keluar lebih awal dari lapangan di menit ke-72.
Laga sore ini pun membuat Persigala tetap bertengger di posisi kedua pada Klasemen Sementara Sukun U23 League. Begitupun dengan Persilo, yang masih tertahan di posisi ke-10 pada pekan kelima ini.
Asisten Pelatih Persilo, Vido Hafiludin mengakui keunggulan tim lawan. Menurutnya, hujan kali ini justru menguntungkan bagi timnya, sebab memperlambat permainan tim lawan yang memang lebih unggul.
“Permainan di babak pertama kita sudah berjuang. Hujan malah menguntungkan bagi kia, meskipun kalah tapi secara permainan mereka lebih unggul dan membuat mereka tidak bisa berkembang,” ujarnya.
Disisi lain, Manager Persigala, Abdur Rohman Sutrisno mengakui bahwa permainan sore ini sedikit mengalami penurunan. Terlebih, absennya striker unggulan yakni Surya, yang tengah bertandang TC Futsal Nasional di Solo.
“Ini kondisi lapangan (tergenang akibat hujan) dan permaian agak menurun kayaknya akibat tadi malam nonton final bola dan yang stiker (Surya) pergi ke futsal tingkat nasional di Solo. Ke depan kita perbaiki lagi antar lini dan kekompakannya agar tetap jalan,” katanya.
Sukun U23 League juga menggelar dua pertandingan lain, yakni antara Lawet FC dan Parkid FC di Lapangan Kongsi Loram Wetan dengan skor telak 7-2, dan Putra Jaya melawan Putra Persib di Lapangan Desa Tanjungkarang dengan skor 1-0. (Ihza/JatengUpdates)
