JATENGUPDATES, KUDUS – Terus menuai tren positif, performa pemain muda dari tim kelompok umur usia 17 tahun dalam kompetisi Sukun U-17 League Askab PSSI Kabupaten Kudus, Bacin Evolution memimpin klasemen sementara usai menundukkan Tunas Muda FC 3-1.
Pertandingan seru tersebut disajikan di lapangan desa Bacin pada Jum’at, 5 Juli 2024. Meskipun pada hari sebelumnya sempat diterpa hujan, namun dalam laga seru tersebut kedua tim bermain diatas lapangan dengan terik sinar matahari yang cerah.
Bacin Evolution memulai laga dengan strategi menyerang karena mereka tidak ingin kehilangan poin sebagai tuan rumah dan pemuncak klasemen.
Jual beli serangan terus dilakukan oleh kedua tim hingga pada menit ke 24, penyerang Bacin Evolution, M Bagus Pradana berhasil menyarangkan bola sepakannya ke gawang Tunas Muda yang dijaga oleh penjaga gawang M Bufon.
Kedudukan 1-0 tak membuat jiwa Tunas Muda menjadi layu, pada menit ke 32, Tunas Muda berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Kegirangan mereka tak berselang sampai satu menit, tepatnya pada menit ke 33, gawang mereka kembali dijebol oleh M Bagus Pradana untuk yang kedua kalinya.
Dilanjutkan pada menit ke 38, penyerang Afka Andre dari Bacin Evolution juga tak ingin tertinggal, tendangannya tak sanggup dihentikan oleh kiper Tunas Muda membuat kedudukan menjadi 3-1.
Apesnya, tim tamu Tunas Muda bertandang ke markas Bacin Evolution dengan pemain pincang, 4 pemain mereka dilanda musibah yang menjadikan mereka tak sanggup mengimbangi permainan sang pemuncak klasemen.
Diketahui, empat pemain tersebut terkena masalah dengan dua pemain Tunas Muda mengalami akumulasi kartu dan dua pemain lainnya mengalami cidera.
Dengan kejadian tersebut, otomatis hanya tiga pemain cadangan yang dibawa dengan dua pemain tengah dan satu kiper.
Hingga laga berakhir, tidak ada gol tambahan tercipta dan tiga poin berhasil dibungkus oleh tuan rumah Bacin Evolution usai menandaskan Tunas Muda.
Usai pertandingan, Pelatih Tunas Muda, Islam Andhika mengaku tidak memiliki opsi pilihan lagi untuk pemain yang harus dimainkan.
“Saya kira anak-anak juga sudah berjuang maksimal, namun kita nggak ada pilihan lagi untuk dimainkan, yang lain cuma ada tiga orang, satu kiper dan 2 pemain,” katanya.
Pihaknya menyebut akan lebih menatap laga kedepan dan melakukan evaluasi untuk membangkitkan semangat pemainnya agar tidak patah semangat.
“Pada latihan nanti akan ada evaluasi dari awal, apa yang harus diperbaiki, mulai dari gelandang ke depannya, dan juga dari sisi bertahan sama kiper,” tegasnya.
Sementara itu, Pelatih kepala PSB Bacin, Fatah Yasin tetap tidak ingin berbesar kepala, dirinya menyebut para pemainnya kurang bermain seperti apa yang diharapkan pelatih.
“Babak pertama tadi kita sempat mainnya agak kaku anak-anak, Terus tadi kesalahan yang fatal dilakukan sekali saat satu lawan satu akhirnya mainnya berantakan,” jelasnya.
“Babak kedua setelah evaluasi mereka akhirnya ada peningkatan dan bisa memegang kendali, sementara kita memang di puncak klasemen, namun kan dibelakang kita jaraknya tidak jauh, pertandingan berikutnya kita harus tetap optimis untuk meraih poin penuh,” tandasnya.
Disisi lain, pertandingan tak kalah menarik disajikan oleh Gribig United yang berhasil menggunduli Songo Joyo FC dengan skor akhir 5-0, sedangkan Putra GM Gondang Manis juga berhasil mengalahkan Klaling FC 3-0.
Hasil besar juga ditorehkan PS Porma yang bertandang ke FC Tanjungrejo, mereka mempermalukan tuan rumah dengan skor berat 1-6. Sama halnya pada Megawon FC yang harus menerima garangnya Spultura FC dengan skor akhir 1-5.