Semalam Mata Tak Bisa Terpejam, Paginya Warga Temukan Situs Diduga Era Kerajaan

Blora – Jateng Updates, Ditemukan fragmen batubata merah diduga jaman kerajaan Majapahit di areal perkebunan Dukuh Sasak, Desa Buluroto, turut Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (11/02/2024) sekitar pukul 10.00 WIB siang tadi.”Semalam saya memang gak bisa tidur hingga pagi pukul 05.00 WIB, Mas. Ternyata siangnya malah dapat temuan batu-batu ini,” kata Ipunk Widi (45) warga RT.01/ RW.02 Dukuh Sasak, Desa Buluroto, Kecamatan Banjarejo saat ditemui awak media di belakang rumahnya, Minggu (11/02/2024).

Menurut keterangannya, tukang-tukangnya menemukan tumpukan batubata kuno berukuran sekitar 18x15x6cm dengan motif garis melengkung guratan jari tangan ini di kedalaman sekitar 50cm ketika menggali lahan miliknya untuk dijadikan kebun pisang.”Iya, digali oleh dua orang tukang saya dari Sonorejo, Tunjungan,” tuturnya.

Ipunk menceritakan, sebelumnya banyak keanehan yang terjadi di sekitar lokasi tersebut.”Dulu belum genap setahun ada warga yang juga sebagai seorang guru ngaji katanya sempat diajak ‘orangtua’ ke lokasi tersebut, cuman orangnya hilang saat di situ. Hingga akhirnya warga tersebut kaget dan bingung setengah mati. Setengah tahun yang lalu saya juga sempat ditemui ular bertanduk warna merah sekitar jam 16.00 WIB di dekat lokasi sewaktu mau bersih-bersih,” ucapnya.

Selaku pemilik lahan, dirinya mengakui bahwa ada perasaan aneh bila berada di lokasi tempat penemuan fragmen batubata merah tersebut.”Memang bagian belakang rumah yang paling saya agak takuti ya di sebelah situ. Jujur saya minder kalau hendak ke pojokan itu,” ungkapnya.

Dirinya menerangkan bahwa lokasi penemuan dekat di perbatasan dukuh Sasak dan Karangnongko turut Desa Buluroto, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.”Lor (Utara) ikut Sasak, sebelah kidul (Selatan) itu sudah masuk Karangnongko,” terang Ipunk sambil jarinya menunjukkan arah ke depan.

BACA JUGA  Masuk 50 Besar Nominasi ADWI, Desa Wisata Bangowan Dikunjungi Kemenparekraf

Ipunk menambahkan bahwa ada warga yang percaya bahwa lokasi tersebut adalah pundhen, namun ada juga yang meyakini bahwa lokasi tersebut adalah makam. “Saya sendiri kurang tahu tempat apa itu dulunya. Sehingga bila ada yang tertarik menggali ada kisah apa di balik penemuan ini ya silahkan, baik dari kalangan sejarawan maupun praktisi supranatural. Karena ada juga cerita tutur bahwa dulu Mbah Sunan Pojok dulu waktu berangkat atau pulang berperang itu ya lewat sini,” pungkasnya.

Perlu diketahui, ada lima dukuh di Desa Buluroto, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora ini, di antaranya adalah: Dukuh Sasak, Dukuh Karangnongko, Dukuh Sambiroto, Dukuh Pojok dan Dukuh Teleng, dan tentunya kelimanya mempunyai kisah sejarah dan misterinya sendiri. (Eko Arifianto)