MAN 2 Rembang Gelar Karnaval dalam Rangka Milad ke-62

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Rembang gelar karnaval untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) MAN ke- 62 tahun. Sekira pukul 09.45 WIB, seluruh peserta didik, tenaga pengajar turut memeriahkan karnaval tersebut, Sabtu (31/8/2024).

Achmad Dhiyauddien, Ketua OSIS MAN 2 Rembang mengaku, untuk mempersiapkan karnaval lebih dari satu bulan.

“Persiapan panitia kurang lebih satu bulan, karena acara ini merupakan rangkaian acara milad yang sangat besar, dan milad kami bertepatan pada tanggal 2 Agustus kemarin,” kata Udin.

Udin menambahkan, pasca karnaval gelar karya itu akan ada beberapa lomba per mata pelajaran.

“Tentu ada, insyaallah tanggal 7 september besok akan ada lomba mapel tingkat SMP atau MTs se- Kabupaten Rembang dan juga ada Mandura bersholawat 14 september 2024,” ungkapnya.

Udin berharap, almamater tercintanya lebih maju, bermutu, dan mendunia.

“Harapan saya, semoga MAN 2 Rembang re dapat menjadi madrasah yang maju, bermutu dan mendunia sesuai slogannya,” pungkasnya.

Rute perjalanan dimulai dari MAN 2 Rembang menuju ke Perempatan MI An-Nashriyyah, Rondan Gandeng, Perempatan Cap Jago, Masjid Jami’ Lasem, lalu menuju Jalan Soditan Pondok Pesantren Al-Hidayat Lasem. Dan terakhir menuju ke MAN 2 Rembang lagi.

Warga Lasem turut meramaikan setiap jalan yang sesuai rute yang akan disemarakkan. Mulai dari sekitar Pondok Pesantren Al-Wahdah Lasem sampai pucuk pusat Perempatan Cap Jago. Karnaval Gelar Karya P5RA mempersembahkan pameran seperti batik karnival, tari-tarian, pencak silat, Paskibra.

Anam, Ketua Penyelenggara karnaval menyebut, terdapat beberapa kekhasan P5RA yang ditampilkan.

“Ada 6 tema besar dari sentral khas tetap, terutama batik karnival sebagai program unggulan MAN 2 Rembang. Namun, untuk tema utamanya ialah 3 Gelar Karya P5RA, HUT RI ke- 79 dan Milad MAN 2 Rembang ke- 62 tahun,” ucap Anam.

BACA JUGA  Dolan Rembang Ketemu Semut Ireng dari Blora, Rembang, Pati, Kaesang : Ingin Ketemu Pendukung Jokowi

Representasi Anam dalam konteks kebhinekaan ialah dengan cara peserta didik menampilkan busana dari agama lain seperti Kristen dan Hindu, perwujudan pelajaran P5RA terkhusus Moderasi Beragama.

“Bahwa kita yg muslim menerima dengan senang hati menerima agama lain di Indonesia,” pungkasnya.