Rumah BUMN Gelar Njajan Fest,Untuk Ikut Promosikan Jajanan khas Rembang

Rumah BUMN Rembang akan menggelar pesta kuliner terbesar di Rembang, Njajan Fest 2024, pada 13-15 September mendatang. Selama tiga hari, pengunjung dapat menikmati beragam jajanan legendaris dari 125 UMKM lokal dengan harga yang sangat terjangkau.

Achmad Ghufron Nurrosyid, Koordinator Rumah BUMN Rembang, mengungkapkan bahwa ide penyelenggaraan Njajan Fest muncul dari keinginan untuk memberikan wadah bagi UMKM lokal agar lebih dikenal dan berkembang. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM melalui program “rombak gerobak”.

“Dari sini temen-temen UMKM kokoh sejak 2 bulan lalu mulai bergerak untuk turun ke jalan membuat gerakan rombak gerobak. Jadi mereka ketika melihat gerobak pedagang yang kurang representatif dibantu untuk diperbaiki. Kami sebagai fasilitator kami sangat bangga. Seiring berjalannya waktu banyak support yang datang, akhirnya program ini akan kita jadikan program ini semakin besar mendatang, sehingga kita lahirkan Njajan Fest,” jelasnya.

Antusiasme masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Kabupaten Rembang, membuat Njajan Fest semakin meriah. Pemkab Rembang bahkan memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM dengan menggratiskan izin usaha dan membantu pembuatan NIB.

“Kami juga bekerjasama dengan Mall Pelayanan Publik untuk pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha). Jadi seluruh pedagang di Njajan Fest nanti secara legalitas sesuai dengan persyaratan pemerintah,” jelasnya.

Pengunjung Njajan Fest akan dimanjakan dengan beragam kuliner legendaris khas Rembang, seperti sate srepeh dan lontong tuyuhan, dengan harga yang sama seperti ketika dibeli di lapak aslinya.

“Nanti makanan yang dijual ini istilahnya tidak harga mremo, harganya sama seperti ketika beli di sana. Jadi jangan khawatir kalau mau njajan di acara ini,” pungkasnya.

BACA JUGA  Operasi Keselamatan Candi 2024, Satlantas Polres Tegal Laksanakan Ramp Check Angkutan Umum

Njajan Fest 2024 bukan hanya sekadar festival kuliner, tetapi juga menjadi ajang untuk mempromosikan produk UMKM lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Rembang. Acara ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menikmati kekayaan kuliner Rembang.