Pecinta Bola Blora Sindir Calon Pemimpin Yang Ngaku Peduli Disaat Butuh Suara

JATENG UPDATES, Blora – Kerap merasa dikesampingkan, sekumpulan suporter pecinta Bola di Kabupaten Blora merasa jengah ketika olah raga kesayangannya dimanfaatkan para calon pemimpin untuk mengeruk suara saat kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Para suporter yang kerap merasa korban janji tersebut memberikan sindiran dengan membentangkan sebuah banner dan dipegang bersama-sama dengan tulisan “Sing Maune Ora Peduli Sepak Bola Mendadak Peduli”.

Menurut salah satu suporter, sebut saja Cakra (nama samaran), aksi tersebut dilakukan pada Minggu (13/10/2024) di Lapangan Kridaloka Jepon, usai menyaksikan gelaran seleksi pesepakbola remaja Korea Korea Selecao (KKS) usia 15 tahun, yang bilamana lolos akan berkesempatan belajar langsung ke Portugal.

Cakra menyebut bahwa olah raga sepak bola di Kabupaten Blora jarang dipikirkan oleh pemerintah.

“Selama ini tidak ada yang memikirkan perkembangan sepak bola Kabupaten Blora khususnya Persikaba, tapi setelah mendekati momen pemilu para calon pemimpin, seakan pada peduli dengan sepak Bola,” jelasnya ketika dihubungi via seluler, Rabu (16/10/2024).

Menurutnya sepak bola Blora telah mati suri kurang lebih 3 tahun ini.

“Kenapa baru sekarang? dulunya kemana saja para pemimpin di kabupaten Blora ? yang dulu ada turnamen antar kecamatan untuk bisa melihat bibit muda yang bisa untuk di proyeksikan khususnya Persikaba, tapi sampai saat ini turnamen itu sudah hilang dan hampir tidak ada sama sekali,” keluhannya.

Cakra pun berharap agar selanjutnya, para peserta pemilihan dan pencari suara tidak hadir disaat ada butuhnya. Ia dan teman-temannya menginginkan calon pemimpin yang benar-benar peduli dengan sepak bola.

“Jangan hanya ucapan dan janji yang tidak ada hasil dan bukti. Hidupkan kembali Persikaba dan Para bibit-bibit muda di seluruh penjuru sekabupaten Blora. Jadi kepeduliannya terhadap persepakbolaan pada umumnya dan Persikaba pada khususnya, tidak hanya di saat moment politik,” pungkasnya.