Pati – jatengupdates.com || Tradisi budaya Sedekah Laut kembali digelar masyarakat nelayan Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (13/4/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk syukur atas keselamatan dan rezeki selama menjalani aktivitas melaut.
Ritual tahunan yang berlangsung di kawasan pesisir tersebut dihadiri oleh Bupati Pati Sudewo, Wakil Bupati Risma Ardhu Chandra, serta unsur Forkopimda Kabupaten Pati. Sejumlah tokoh masyarakat dan pengusaha perikanan Juwana juga turut hadir. Sekitar 500 warga tampak memadati lokasi kegiatan, yang berlangsung sejak pukul 09.30 WIB hingga siang hari.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, memastikan kegiatan berjalan lancar dan aman. Sebanyak 62 personel Polresta Pati diterjunkan untuk mengamankan jalannya prosesi, dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Kompol Hendrik Irawan.
“Sedekah Laut ini merupakan tradisi penting yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat nelayan Bajomulyo. Selain bentuk rasa syukur, ini juga menjadi wujud penghormatan terhadap alam,” ujar Kapolresta.
Prosesi puncak ditandai dengan larung sesaji berupa dua replika kapal dan kepala kambing ke tengah laut. Simbol tersebut dipercaya sebagai bentuk persembahan dan doa bagi keselamatan serta kelancaran rezeki para nelayan ke depan.
Bupati Pati Sudewo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen masyarakat dalam menjaga tradisi. Menurutnya, Sedekah Laut bukan sekadar ritual, tetapi juga bagian dari identitas budaya masyarakat pesisir Jawa.
“Tradisi ini mengajarkan nilai-nilai spiritualitas, gotong royong, dan rasa syukur. Pemerintah daerah akan terus mendukung pelestarian budaya lokal seperti ini,” kata Sudewo.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya kegiatan. Polresta Pati membuka layanan pengaduan di call center 110 bagi warga yang membutuhkan bantuan selama kegiatan berlangsung.(Aji)