Pati, Jawa Tengah – jatengupdates.com || Suasana malam akhir pekan di Kabupaten Pati berubah mencekam bagi para pelaku kejahatan. Ratusan aparat gabungan dari Polresta Pati, TNI, dan Satpol PP menyisir titik-titik rawan dalam patroli skala besar yang digelar pada Sabtu malam (10/05/2025) hingga Minggu dini hari (11/05/2025), sebagai bagian dari Operasi Aman Candi 2025.
Patroli ini bukan sekadar rutinitas, tapi aksi nyata pemberantasan premanisme, kejahatan jalanan, tawuran, dan balap liar. Sebanyak 344 personel diterjunkan ke lokasi-lokasi strategis seperti Stadion Joyo Kusumo, Alun-Alun Simpang Lima, Jalur Lingkar Selatan (JLS), jalur Pantura, pusat keramaian, hingga warung kopi yang kerap jadi titik kumpul para remaja.
Kapolresta Pati, AKBP Jaka Wahyudi, menegaskan pihaknya tak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan di wilayahnya. “Patroli ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga situasi tetap kondusif dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya.
Hasilnya pun tidak main-main. Dalam operasi tersebut, polisi menindak 13 kasus yang berkaitan dengan premanisme dan pelanggaran hukum. Di antaranya, penangkapan terhadap satu juru parkir liar, satu orang yang mabuk dan mengganggu ketertiban, serta sepuluh juru parkir ilegal yang terbukti melakukan pungutan liar dengan barang bukti uang Rp 378.000.
Tak hanya itu, petugas juga menyita berbagai jenis minuman keras ilegal yang dijual bebas, meliputi 8 botol Mansion Jumbo, 8 botol Mansion Super Jumbo, 8 botol Congyang, dan 5 botol Anggur Merah. Razia kendaraan turut dilakukan untuk mengantisipasi aksi balap liar dan potensi kriminal lainnya.
“Kami akan terus melaksanakan patroli dan operasi seperti ini secara berkelanjutan. Masyarakat juga kami imbau untuk tidak ragu melapor jika melihat aktivitas mencurigakan,” tegas AKBP Jaka.
Langkah tegas ini menjadi bukti bahwa Polresta Pati serius menindak segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban. Malam pun kembali tenang, dan Pati semakin aman.(Aji)