Rayakan Natal, Momen Perkuat Iman dan Kebersamaan Pelajar Kristen Kudus

JATENGUPDATES, KUDUS – Perayaan Natal Forum Kerohanian Kristen (FKK) SMA/SMK se-Kabupaten Kudus sukses digelar di Gereja Isa Almasih (GIA), Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus pada Minggu malam, 9 Februari 2025.

Acara ini dihadiri oleh 247 siswa dari berbagai sekolah di Kabupaten Kudus, yang bersama-sama merayakan makna Natal dalam kebersamaan dan semangat iman.

Dengan semangat muda dan kebersamaan, perayaan Natal FKK 2025 berjalan dengan penuh sukacita dan menjadi momen berharga bagi para siswa dalam memperkuat iman serta kebersamaan antar pelajar Kristen di Kabupaten Kudus.

Ketua MGMP Pendidikan Agama Kristen Kabupaten Kudus, Adrian Yulistyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan pelajar Kristen di bawah naungan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Kristen.

“Kami sebagai guru hanya mendampingi, sementara anak-anak sendiri yang mempersiapkan acara ini, dari latihan, pengorganisasian, hingga pelaksanaannya,” ujar Adrian.

Ia juga menambahkan bahwa meskipun Natal umumnya dirayakan pada bulan Desember, pelaksanaan di lingkungan pelajar sering kali dilakukan pada Januari atau Februari, mengingat pada bulan Desember banyak gereja yang mengadakan perayaan sendiri.

Ketua Panitia FKK 2025, Deana Alicia, mengungkapkan kebahagiaannya dalam menyelenggarakan acara ini.

“Senang sekali karena ini benar-benar acara yang dibuat oleh anak-anak remaja untuk anak-anak remaja. Dalam kepanitiaan, kami banyak belajar, mulai dari mengatur acara, berkoordinasi dengan berbagai pihak, hingga menghadapi tantangan selama persiapan,” katanya.

Selain sebagai perayaan keagamaan, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para siswa untuk mengembangkan keterampilan organisasi, komunikasi, dan kepemimpinan.

Kornelis, selaku pembina FKK, menekankan bahwa forum ini bertujuan untuk mempersatukan pelajar Kristen se-Kabupaten Kudus.

“Di sini, mereka bisa saling mengenal, belajar bekerja sama, dan mengapresiasi potensi yang mereka miliki,” jelasnya.

BACA JUGA  UMKU Mempererat Kerjasama Jalankan Gerakan Menjaga Periode Emas di PT Djarum

Eli, sapaan akrabnya, menjelaskan, perayaan Natal FKK tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kedua setelah sempat terhenti akibat pandemi covid-19.

Pelajar Kristen mulai mengorganisir diri dan menjadi nama FKK pada akhir tahun 2023, dengan kepengurusan yang melibatkan siswa kelas 10 dan 11.

“Harapannya, kegiatan ini dapat terus berlangsung di generasi-generasi berikutnya dan semakin mempererat persaudaraan dan keimanan agar lebih memuliakan Tuhan,” tandasnya.