Program “Ngopeni Kadang Kekurangan” Dinsos P3A Blora Untuk Layani Fakir Miskin

JATENG UPDATES, Blora – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora Jawa Tengah menargetkan di tahun 2025 berupaya memenuhi kebutuhan dan keluhan fakir miskin, melalui program “Ngopeni Kadang Kekurangan”.

Kepala Dinsos P3A Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi mengatakan bahwa program ini adalah program di berbagai bidang, dalam rangka memenuhi keluhan dan kebutuhan masyarakat seperti pendidikan, ekonomi, kewirausahaan, kesehatan, sosial dan lainnya, Sabtu (9/11/2024).

“Dinsos P3A Blora turut membantu dalam kewirausahaannya kepada warga. Di bidang pendidikan melalui beasiswa, agar anak keluarga kurang mampu bisa meraih yang terbaik (kuliah) hingga di akhir semester (delapan),” terangnya.

Program ini, kata Luluk, dalam rangka membantu sesama agar mampu berdiri sendiri dan berkecukupan bagi warga tidak mampu, lansia, anak-anak terlantar, difabel, orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), pemberdayaan perempuan dan anak dan lainnya.

Dalam catatan kami, Dinsos P3A Blora menerima 8-10 kasus anak terlantar, sementara lansia ada 3 orang dan sudah tertangani hingga saat ini.

“Program Ngopeni Kadang Kekurangan turut hadir dalam rangka membantu lanjut usia (lansia), salah satu project nya adalah Blora Kota. Kasus anak terlantar tersebar di beberapa kecamatan di Blora,” paparnya.

Luluk juga menambahkan bahwa pihaknya juga berusaha bekerjasama dengan lembaga rumah Kinasih dari Surabaya, Jawa Timur, Unicef, Dinas Kesehatan (Dinkes), Baznas, Dinas Pendidikan (Disdik), BPJS Kesehatan, yayasan Setara, Provinsi dan Kemensos.

“Seperti apa yang sudah pernah disampaikan (Arief Rohman), jangan sampai masyarakat tidak makan. Jadi untuk kesehatan, pendidikan, makan, kewirausahaan, dan lainnya, kami akan berusaha meningkatkan melalui program Ngopeni Kadang Kekurangan. Semua stake holder, kami berusaha bekerjasama,” pungkasnya. (ADV Pemkab Blora)