Pentingnya Edukasi Positive Self Branding, Bermanfaat Tingkatkan Kepercayaan Diri Remaja

JATENGUPDATES, KUDUS – Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) yang tergabung dalam Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM UMKU) mengidentifikasi peran ayah dalam kehidupan remaja.

Penelitian sekaligus pengabdian ini dilakukan untuk mengetahui dampaknya pada kesehatan mental remaja.

Tidak hanya itu, mereka juga memberikan edukasi tentang Positive Self Branding kepada para remaja. Edukasi tersebut diberikan kepada siswa SMA N 2 Kudus pada akhir Juli 2024.

Keterlibatan ayah dalam membantu membesarkan anak turut berkontribusi dalam perkembangan kognitif, intelektual, perilaku, peran gender, dan iman generasi penerus bangsa.

 

Edukasi mengenai peningkatan self branding dan moral diberikan pada remaja SMA di Kudus.Ketua tim Ns. Ashri Maulida mengatakan bahwa peran ayah dalam membentuk kepribadian anak remaja sangatlah penting untuk masa depan mereka.Jika ayah tidak terlibat dalam pengasuhan anak baik secara fisik maupun psikis akan mengakibatkan dampak psikologis yang mendalam” katanya pada Sabtu (31/8/2024).

 

“Masalah yang mungkin dirasakan ketika peran ayah minim antara lain perasaan malu (embarrassment), rendah diri (low self-esteem), marah (anger), dan kesepian (loneliness) yang bisa mengakibatkan gangguan hubungan dengan lawan jenis dan menghasilkan perilaku seksual yang tidak sehat” tambahnya menjelaskan.

Sementara itu, untuk mengantisipasi minimnya peran ayah khususnya pada usia remaja, Jauhar mengatakan untuk anak memperkuat self branding dengan memberikan Edukasi interaktif.Ia memberikan tips bagi para anak yang memasuki usia remaja maupun para remaja.

“Jika ingin memperkuat self branding antara lain, melihat dan membentuk nilai positif di dalam diri, menjadi apa adanya, aktif melakukan upgrading diri dengan mencoba berbagai hal baru serta bijak dalam menggunakan sosial media/tidak memposting sesuatu yg menimbulkan citra negatif,” ujarnya.

Menurutnya teknik-teknik praktis tersebut mampu meningkatkan kepercayaan diri, seperti berpikir positif, mengelola citra diri di media sosial, dan memahami nilai-nilai personal yang bisa dijadikan kekuatan dalam branding diri.

BACA JUGA  STKIP Muhammadiyah Blora membagikan 1000 Takjil di Bulan Ramadhan 1445

Disisi lain, apresiasi ditunjukkan oleh Kepala Sekolah SMA N 2 Kudus, Nur Afifudin, pihaknya menyambut semangat kegiatan penelitian dan pengabdian tersebut.

“Saat ini belum ada upaya yang optimal untuk meningkatkan kesadaran pada remaja dalam mebentuk personal branding yang positif,” jelasnya.

“Namun melalui edukasi interaktif tentang peningkatan self branding dan menyisipkan pendidikan moral dan kegiatan budaya di sekolah adalah salah satu jalan untuk meningkatkan kepercayaan diri remaja di sekolah” tandasnya.