JATENG UPDATES, Blora – Potensi incumbent lawan bumbung kosong dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Blora yang digaungkan banyak pihak, kini pupus sudah. Hal tersebut dikarenakan PDI Perjuangan siap memberikan perlawanan dan maju bertarung dengan menghadirkan pasangan Abu Nafi dan Andika Adikrishna Gunarjo.
Partai banteng merah dengan moncong putih secara resmi telah memberikan rekomendasi kepada Abu Nafi sebagai calon bupati dan Andika Adikrishna sebagai calon wakil bupati. Surat resmi tertanggal 23 Agustus 2024 tersebut ditanda-tangani Megawati dan Hasto Kristiyanto.
Ketika dikonfirmasi, Andika Adikrishna membenarkan hal tersebut dan mengaku siap bertarung dan memenangkan Pilkada Blora.
“Perasaannya Lega,” jelasnya, Senin (23/8/2024).
Ponakan Bambang Wuryanto atau akrab dikenal Bambang Patjul tersebut, yakin bahwa berpasangan dengan Abu Nafi adalah keputusan tepat.
“Mbah abu tokoh senior yang elektabilitasnya sedang naik-naiknya. Jadi ya bisa mendampingi beliau saya merasa terhormat sekali,” ungkapnya.
Politisi muda yang menempuh gelar sarjana di ITB dan magister dari UGM ini juga mengaku siap tempur dengan sepenuh hati.
“Karena ini pesta rakyat dan Blora tidak jadi ada catung (calon tunggal), maka mari kita bersenang-senang,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Blora yang menolak gagasan bumbung kosong dalam Pilkada Blora, mengaku senang dengan kemunculan pasangan PDIP yang bakal berkompetisi melawan pasangan Arief Rohman dan Sri Setyorini.
“Senang akhirnya tidak ada calon tunggal. Ada politisi muda yang maju, terlebih PDIP hadirkan pasangan sepadan lawan petahana,” ujar pria yang enggan disebut namanya, sambil memperlihatkan bukti surat rekomendasi PDIP.
Berikut Profil pasangan yang diusung PDIP di Pilkada Blora 2024 .
Profil Abu Nafi
1. Wakil Bupati Blora 2010 – 2015
2. DPRD Jateng (Politisi Senior PPP)
3. Usia 66 tahun.
Profil Andika AdiKrishna
1. Staff Ahli Bambang Pacul
2. Caleg DPRD Jateng PDIP
3. Usia 35 tahun
4. Ketua Cyber Juang Jawa Tengah
5. Alumni S1 ITB, S2 UGM, dan mengikuti program pertukaran mahasiswa di Universitas Erasmus, Belanda, tempat belajar Pahlawan Bung Hatta
