JATENG UPDATES, Blora – Penyakit gondongan atau gondok atau bahasa ilmiah yakni parotitis di Kabupaten Blora Jawa Tengah mengalami peningkatan pada 2024 ini. Penyakit yang disebabkan virus Paramyxovirus ini, didominasi menyerang kalangan anak-anak.
Menyikapi hal tersebut, Nur Betsia Bertawati, Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora menjelaskan langkah yang telah diambil tata agar masyarakat terhindar dari penyakit ini.
“Kita sudah melakukan vaksin dan imunisasi yaitu MMR ( Measles, Mumps, Rubella ), di berbagai sekolah, untuk mencegah penyakit gondok,” ujarnya Kamis (8/11/2024).
Meskipun demikian vaksin dan imunisasi bersifat pencegahan dan perlindungan, dalam arti meskipun sudah diimunisasi atau vaksin, anak-anak kemungkinan masih bisa terkena gondok, namun penyakit yang diderita tidak separah sebelum di vaksin.
“Penyakit ini cepat menular lewat kontak langsung, seperti minum digelas yang sama, sendok yang sama, terlalu dekat dengan yang sakit,” jelasnya.
Nur Betsia Bertawati melanjutkan bahwa penyakit gondok sembuh dengan sendirinya, tergantung sekuat apa imune dari masing-masing individu.
“Gejala yang kita obati semisal panas kita kasih obat penurun panas, kalau batuk kita kasih obat batuk, yang bisa didapatkan di puskesmas, dokter pribadi, dan lain lain,” katanya.
Sebagai penutup, Nur Betsia mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan gaya hidup sehat.
“Mari meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, yang termasuk mencuci tangan secara teratur, menjaga jarak dari orang yang sakit, serta melakukan imunisasi jika tersedia,” pungkasnya. (ADV Pemkab Blora)