Jateng Updates – Rembang ||Majelis Dzikir dan Sholawat (LMDS) Rijalul Ansor Sulang menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Ubudiyah perdana pada Minggu, 9 Februari 2025, bertempat di Madin Annuroniyah, Desa Kaliombo. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman masyarakat tentang ibadah, khususnya dalam hal bersuci (toharoh) dan shalat.
Diklat ini bersifat terbuka untuk umum dan direncanakan akan berlanjut dalam beberapa sesi. Pada sesi pertama, materi toharoh disampaikan oleh Kiai Mustaqim, sementara pembahasan mengenai shalat diampu oleh Kiai Aly Mahmud. Selain teori, peserta juga diajak untuk mempraktikkan tata cara ibadah yang benar sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Ketua LMDS Rijalul Ansor Cabang Rembang, K.H. Muhammad Irfani, menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya mengevaluasi kembali ibadah yang dilakukan sehari-hari agar sesuai dengan kaidah fiqih.
“Diklat ubudiyah ini merupakan yang pertama kali diadakan di PAC Sulang. Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat, karena bertujuan mencocokkan ibadah kita apakah sudah sesuai dengan syariat dan ilmu fiqih atau belum,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Rijalul Ansor Sulang sekaligus penanggung jawab kegiatan, Murtadlo, berharap ilmu yang diperoleh peserta dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan disebarluaskan kepada masyarakat yang belum berkesempatan mengikuti diklat ini.
“Peserta pada sesi pertama ini memang masih terbatas, mengingat ini adalah kali pertama kami melaksanakan diklat ini. Program ini merupakan inisiatif dari LMDS Pimpinan Cabang yang baru bisa kami jalankan di Sulang,” ungkapnya.
Ke depan, pihaknya berencana untuk lebih gencar mempromosikan kegiatan ini agar semakin banyak masyarakat yang mengikuti, bukan hanya dari kalangan Ansor, tetapi juga masyarakat umum.
“Kami akan berupaya agar pada sesi berikutnya lebih banyak yang berpartisipasi, sehingga manfaat dari Diklat Ubudiyah ini bisa dirasakan oleh masyarakat luas,” pungkasnya.
Dengan adanya diklat ini, diharapkan pemahaman umat Islam terhadap ibadah semakin meningkat, sehingga mereka dapat menjalankan shalat dengan benar sesuai tuntunan fiqih Islam.