JATENG UPDATES, Kudus – Lagi-lagi perilaku tak beradab terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Perilaku tersebut terkait peristiwa ditemukannya bayi baru lahir tanpa busana, yang dibuang dibawah gerombolan bambu disalah satu pekarangan warga. Sontak, wargapun heboh dan menuding orang tua bayi tak bertanggung-jawab.
Berikut 5 fakta yang berhasil dihimpun redaksi JATENG UPDATES
Penemuan Bayi di Jekulo Kudus
Peristiwa ini terjadi di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, pada Minggu (5/11/2023) sore.
Bayi dibuang dalam kondisi tanpa busana
Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di bawah pohon bambu di pekarangan rumah milik Bapak Mukrodi. Sedangkan yang menemukan pertama kali yakni Sunarti (58).
Bayi tersebut ditemukan oleh saksi mata dengan keadaan tanpa terbungkus apapun dengan kondisi ari-ari yang masih menempel. Ditubuh bayi juga masih tersisa darah-darah bekas proses kelahiran.
Bayi ditemukan di bawah pohon bambu
”Ibu Sunarti ini tengah membersihkan pekarangan, karena banyak daun bambu kering yang berserakan. Namun saat melihat sekitar, dia nampak ada seperti boneka di bawah pohon bambu. Saat dihampiri, yang dikira boneka ini ternyata bayi dan masih hidup,” terang Kapolsek Jekulo AKP Lukhar.
Bayi dibawa ke rumah pak RW
AKP Lukhar melanjutkan, bahwa Sunarti langsung membawa bayi tersebut ke rumah ketua RW setempat dan membersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel pada tubuhnya bersama beberapa warga sekitar.
”Saat itu kami menerima aduan dan langsung bergegas ke lokasi bersama Widi selaku Bidan Desa untuk dilakukan penanganan,” tambahnya.
Bayi masih premature Dan Dirawat di RSUD
Karena bayi masih prematur dan diperkirakan baru lahir, bayi tersebut segera dibawa oleh Bidan Desa bersama anggota Polsek Jekulo ke RSUD dr Lukmonohadi Kudus.
“Saat ini, bayi tersebut telah mendapatkan penanganan intensif usai dibawa Bidan Desa ke RSUD Loekmono Hadi Kudus. Belum diketahui siapa yang meletakkan bayi malang tersebut. Pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan,” pungkas Kapolsek Jekulo.