JATENG UPDATES, Blora – Bandara Ngloram hingga saat ini masih sepi dan belum melayani penerbangan komersial. Menyikapi itu Pemerintah Kabupaten Blora mengupayakan agar bisa menjadi landasan latih sekolah penerbangan dan feeder umroh. Lewat itu, nantinya bisa merangsang kehadiran maskapai komersial membuka rute di Blora.
Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi mengakui sudah berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Blora untuk pengaktifan kembali Bandara Ngloram. Hal itj didukung dengan adanya kerja sama dengan sekolah penerbangan dan biro umroh.
“Dengan digantinya kepala bandara yang baru ini, kami belum ada obrolan terkait pengembangan dan pemanfaatan bandara kedepannya. Namun, prospek rencana untuk sekolah penerbangan dan feeder umroh sudah kami coba,” ucapnya.
Ia mengatakan, perlu adanya duduk bersama dengan Kementerian Perhubungan, Provinsi Jawa Tengah, Pemkab Blora dan pihak bandara untuk mencari solusi pemanfaatan Bandara Ngloram. Untuk perkembangan feeder umroh itu dari biro umroh tidak ada perkembangan lagi. Wacana untuk menjadi tempat pemberangkatan jamaah umroh dari Ngloram Blora menuju Bandara Halim Perdana Kusuma dan naik bus ke Bandara Soekarno Hatta.
“Sampai saat ini bekum ada pembahasan lagi, mungkin dimulai Desember nanti. Untuk investor dari sekolah penerbangan, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut,” ujarnya. (ADV Pemkab Blora)
