Bupati Blora Minta Maaf Belum Selesaikan Pembangunan Jalan, Butuh 3 Triliun Untuk Mengatasi 

JATENG UPDATES, Blora – Bupati Blora Arief Rohman minta maaf ke masyarakat karena merasa belum mampu selesaikan amanah rakyat terkait pembangunan jalan merata di Kabupaten Blora. Ia menyebut butuh 3 Triliun untuk menyelesaikannya.

Menurut orang nomor 1 di Blora tersebut, banyaknya jalan kabupaten yang rusak di era kepemimpinannya, mengharuskan dirinya berusaha keras untuk mencari tambahan pos anggaran untuk membangunnya, dilansir dari Blorakab.go.id.

Menurut hitungannya, untuk membangun seluruh jalan rusak dibutuhkan anggaran sekitar Rp3 triliun. Kebutuhan ini sangat jauh dengan kemampuan anggaran APBD Blora yang setiap tahunnya hanya sekitar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar untuk infrastruktur.

“Sehingga dibutuhkan inovasi untuk tambahan anggaran pembangunan jalan,” jelasnya, saat menghadiri pagelaran Wayang Kulit Sedekah Bumi Desa Tengger, Kecamatan Japah, Minggu (11/8/2024).

Untuk itu, selama tiga tahun kepemimpinannya, Bupati Blora Arief Rohman mengakui belum bisa menyelesaikan seluruh PR pembangunan jalan kabupaten.

“Minta maaf jika selama tiga tahun memimpin ini belum bisa menyelesaikan seluruh PR pembangunan jalan, namun sudah akan Pilkada lagi,” jelasnya.

Dikemukakan jika Kades dapat tambahan dua tahun masa jabatan dari enam tahun menjadi delapan tahun, tetapi Bupati kena korting (potongan) masa jabatan yang harusnya lima tahun jadi tiga tahun setengah.

“Seharusnya selama lima tahun anggaran, kami proyeksikan bisa menyelesaikan pembangunan jalan dengan kebutuhan anggaran total sekitar Rp3 Triliun. Namun sampai tahun ketiga ini baru terealisasi sekitar Rp 1,2 triliun sehingga belum bisa mencakup semua pembangunan jalan,” lanjut Bupati.

Nilai Rp 1,2 triliun, tak hanya bersumber dari APBD, namun juga berasal dari pinjam perbankan, bantuan provinsi, hibah daerah, hingga inpres jalan dari Kementerian PUPR.

#Blora #BloraUpdates #JalanUpdates