MAJT Ajarkan Mahasiswa IAIN Kudus Untuk Dapat Kembangkan Masjid Dengan Pengelolaan Mandiri

 

JATENGUPDATES, SEMARANG – Manajemen strategi dalam pengelolaan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dan pendidikan agama islam yang sukses dalam pengelolaannya secara mandiri menjadi inspirasi bagi berbagai universitas untuk menaruh pembelajarannya disana.

Salah satunya ialah kegiatan Program Pendidikan Profesi (PPL) Manajemen Dakwah (MD) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus di MAJT.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa khususnya para pembimbing dan mahasiswa IAIN Kudus. Acara yang berlangsung mulai tanggal 2 Juni 2024 ini dihadiri oleh para mahasiswa IAIN Kudus, dosen pembimbing, serta pemimpin dan seluruh staf karyawan dari pihak MAJT yang turut meramaikan acara tersebut.

Pembimbing PPL Manajemen Dakwah dari IAIN Kudus, Dr. H. Ahmad shofi Muhyiddin, juga memberikan pengarahan kepada para mahasiswa dengan pesan yang sangat mendalam.

“Ada waktu yang panjang tetapi manfaatnya sedikit karena kurang maksimal dalam memanfaatkan waktunya, ada waktu yang singkat tetapi memiliki banyak manfaat. Semoga kita disini termasuk golongan waktu yang singkat dalam belajar tetapi bisa memanen banyak berkah dan manfaat.” Pesannya saat dihubungi pada Kamis (4/7/2024).

Lebih lanjut, Kutipan yang diangkatnya dari kitab Al-Hikam  tersebut ditujukan menjadi pedoman bagi para mahasiswa MD dalam menjalani proses PPL di Masjid Agung Jawa Tengah.

Pihaknya juga memberikan inspirasi dan motivasi agar para mahasiswa dapat melaksanakan tugas serta tanggung jawab dengan penuh dedikasi dan semangat.

Di sisi lain, Kepala Kantor Masjid Agung Jawa Tengah, Drs. H. Muhyidin, memberikan arahan kepada para mahasiswa bahwa mereka diperbolehkan untuk mengikuti dan berpartisipasi terhadap semua kegiatan yang ada di masjid, baik kegiatan rutinan maupun even-even khusus.

“Dengan memberikan kontribusi positif, diharapkan para mahasiswa PPL MD dari IAIN Kudus dapat memberikan manfaat yang nyata bagi pengembangan kegiatan di Masjid Agung Jawa Tengah,” paparnya.

BACA JUGA  Apa Itu Airdrop? Benarkah Bisa Dapat Uang Gratis Hingga Ratusan Juta?

Muhyidin mengungkapkan bahwa kegiatan PPL ini diharapkan dapat menjadi ajang pembelajaran yang berharga bagi para mahasiswa, di mana mereka dapat mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kampus ke dalam dunia nyata.

“Masjid Agung Jawa Tengah dipilih sebagai tempat pelaksanaan PPL karena peran Manajemen strategi dalam pengelolaan masjid dan pendidikan agama keislamannya yang baik,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Masjid agung Jawa Tengah merupakan salah satu masjid yang tergolong berhasil dalam manajemen pengelolaan masjidnya karena masjid agung Jawa Tengah sudah bisa mandiri dan tidak menggunakan bantuan dari pemerintah lagi.

“Oleh karena itu Kerjasama antara IAIN Kudus dan Masjid Agung Jawa Tengah diharapkan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi kedua belah pihak,” tukasnya.

Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari para pembimbing serta pihak terkait, para mahasiswa PPL IAIN Kudus siap untuk menyelesaikan tugas mereka dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan dan pengelolaan di Masjid Agung Jawa Tengah.

“Pengalaman PPL di MAJT sangat berharga bagi saya. Saya tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis, tetapi juga memperoleh wawasan dan pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan, Promosi dan pengembangan masjid besar,” Ujar salah satu anggota PPL, Wiwik Wijayanti

Ia menyebut pengalaman yang didapatkannya ini akan sangat berguna dalam mempersiapkan diri menjadi profesional di bidang keagamaan dan pengelolaan organisasi keagamaan untuk menjadi lebih baik kedepannya.