7 Jam Tuntas! Polresta Pati Tangkap Enam Pelajar Diduga Terlibat Tawuran Brutal di Jalan Raya

Pati, Jawa Tengah – jatengupdates.com || Polisi bergerak cepat menanggapi insiden tawuran antar pelajar yang terjadi di kawasan Jl. Raya Pati-Gembong, Desa Muktiharjo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jumat (09/05/2025). Hanya dalam waktu kurang dari tujuh jam, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Pati berhasil mengidentifikasi dan mengamankan enam pelajar yang diduga kuat terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

Keterangan resmi disampaikan Kepala Sat Reskrim Polresta Pati, AKP Heri Dwi Utomo, dalam sesi doorstop yang digelar pada Jumat malam pukul 23.00 WIB. Ia menyampaikan bahwa tawuran terjadi sekitar pukul 12.05 WIB di depan showroom “Mitra Mobilindo”. Berbekal bukti dan informasi cepat, tim kepolisian langsung bergerak mengumpulkan data di lokasi dan melakukan penelusuran.

“Pada pukul 19.00 WIB, kami berhasil mengamankan enam orang terduga pelaku. Proses identifikasi dan penindakan kami lakukan dengan cepat dan tepat,” ujar AKP Heri dalam keterangannya.

Akibat bentrokan tersebut, satu pelajar berinisial BA (17) mengalami luka berat di bagian kepala, sementara dua lainnya mengalami luka ringan. Korban BA telah dirujuk ke RSUD Soewondo Pati untuk menjalani pemeriksaan CT Scan dan penanganan medis. “Kondisinya sadar dan bisa berkomunikasi. Kami ingin menepis kabar yang menyebut korban telah meninggal dunia,” tegasnya.

Dari hasil penyelidikan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam tawuran, antara lain: dua set seragam pramuka, jaket hitam, empat unit sepeda motor berbagai merek, helm coklat, serta benda tumpul seperti balok kayu, besi hollo, dan batu batako.

AKP Heri menambahkan bahwa perkembangan penyelidikan akan terus diinformasikan kepada publik melalui media. “Kami berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan masyarakat, khususnya dari potensi kekerasan di kalangan pelajar,” ujarnya.

BACA JUGA  Bupati Blora Minta Maaf Belum Selesaikan Pembangunan Jalan, Butuh 3 Triliun Untuk Mengatasi 

Kegiatan doorstop berlangsung kondusif, menegaskan keseriusan Polresta Pati dalam menindak segala bentuk kekerasan yang meresahkan warga, sekaligus menjadi peringatan penting bagi pelajar agar tidak terlibat dalam tindakan kriminal yang dapat merusak masa depan mereka.(Aji)